VIDEO
Banyak guru yang menggunakan video
untuk memperkenalkan topic, menyampaikan isi, memberikan remediasi atau
mendorong pengayaaan. Video dapat
digunakan di semua lingkungan pembelajaran baik kelas, kelompok kecil maupun
perorangan.
Video tersedia dalam berbagai topic
dan untuk semua jenis pebelajar dalam banyak domain belajar- kognitif, afektif,
ketrampilan motorik, dan interpersonal. Video hampir dapat membawa pebelajar
kemanapun, ketempat yang menarik melebihi dinding ruang kelas. Objek yang
terlalu besar bisa dibawa kedalam kelas untuk dipelajari demikian juga yang
terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, bisa dilihat dengan video.
Bahkan observasi yang terlalu berbahaya, seperti gerhana matahari dapat
dipelajari dengan aman.
Domain Kognitif
Pada domain kognitif, pebelajar
bisa mengobservasi kejadian kejadian sejarah dan merekam hal hal yang sedang
terjadi. Warna, suara dan gerak membuatnya menjadi hidup. Video dapat menambahi
yang ada di buku teks dengan memperlihatkan proses, hubungan dan teknik teknik.
Siswa dapat membaca buku yang berhubungan dengan video yang ditampilkan. Bisa
juga siswa anda membaca bukunya lebih dahulu sebagai pengenalan pada suatu
topic atau menggunakan video untuk membuat siswa tertarik membaca topic
tersebut.
Domain Afektif
Bila ada unsure perasaan atau
hasrat untuk pebelajaran yang efektif, biasanya
video bisa berfungsi dengan baik.
Pemeran atau pesan dramatic pada video bisa mempengaruhi sikap. Karena
potensinya yang besar untuk mempengaruhi perasaan, video bisa digunakan untuk
membentuk pribadi dan sikap social.
Domain kecakapan
motorik
Video sangat bagus untuk
menunjukkan cara kerja suatu alat.
Demonstrasi bisa jadi lebih mudah dengan media dibandingkan dengan
praktek. Jika anda mengajar dengan
langkah demi langkah suatu proses, anda dapat menunjukkan dengan waktu yang
sesungguhnya, tetapi dengan media anda bisa mempercepat proses yang lama atau
memperlambat untuk menunjukkan proses secara rinci.
Domain interpersonal
Sedangkan
pada domain meningkatkan kompetensi interpersonal, video memberikan kesempatan
pada mereka untuk mendiskusikan apa yang telah mereka saksikan secara bersama
sama. Misalnya tentang resolusi konflik dan hubungan antar sesama, mereka bisa
saling mengobservasi dan menganalisis sebelum menyaksikan tayangan video.
Field Trip Virtual
Video dapat membawa siswa ketempat
yang tidak mungkin didatangi. Kita bisa “pergi” ketempat tempat seperti hutan
afrika, ke kutub dll dengan video.
Dokumenter
Video adalah media utama untuk
mendokumentasikan kejadian actual dan membawanya kedalam kelas.
Dramatisasi
Video memiliki kekuatan untuk
membawa siswa anda terpesona pada “drama kehidupan” tentang manusia sebelum
melihat sendiri. Misalnya dengan melihat
tayangan bagaimana forensic digunakan dalam investigasi criminal.
Video Cerita dongeng
(fiksi)
Kita suka mendengar cerita fiksi.
Cerita bisa menghibur dan informative. Kecakapan bercerita penting untuk
mengembangkan siswa semua umur. Video cerita bisa membuat siswa kreatif,
mengembangkan kecakapan literasi visual, kecakapan menulis, dan memproduksi
video. Tujuannya sebaiknya mengajrkan siswa mengekspresikan ide cerita. Selama proses, siswa bisa saling belajar satu
sama lain.
Sifat Khusus
Karena kebanyakan kita berfikir
bahwa video yang didesain untuk menghasilkan gambar realistic dari dunia
sekitar kita, kita cenderung melupakan bahwa sifat utama video adalah kemampuannya
memanipulasi perspektif ruang dan waktu. Manipulasi ruang dan waktu tidak hanya
memberikan hasil yang dramatis dan kreatif, tetapi juga memiliki implikasi bagi
pembelajaran.
Manipulasi Waktu
Video menungkinkan kita menambah
dan mengurangi waktu waktu untuk pengamatan. Misal menampilkan proses cepat
perubahan ulat jadi kupu kupu. Atau memperlambat proses dengan teknik slow
motion, misalnya saat bunglon menangkap serangga.
Manipulasi Jarak
Video memungkinkan kita menampilkan
fenomena mikrokosmos dan makrokosmos.
Siswa bisa melihat bagian bagian
sel dan juga bisa melihat planet tata surya.
Animasi
Waktu dan tempat juga bisa
dimanipulasi dengan animasi. Ada berbagai teknik animasi tetapi terutama dibuat
dari serangkaian foto, gambar atau gambar computer dari objek kecil yang diganti
ganti. Jika suatu objek ditempatkan dalam frame tunggal, kemudian digeser
sedikit dan dikembalikan lagi, di geser lagi, dikembalikan lagi dst, objek akan
terlihat seperti bergeser melewati ruang.
Dengan terus berlanjutnya evolusi
software computer yang dapat memanipulasi gambar visual, kita bisa menemukan
seni animasi.
Memahami Kaidah Video
Peralatan dan teknik yang digunakan
dalam video adalah untuk memanipulasi waktu dan ruang menggunakan kaidah yang
bisa diterima oleh kebanyakan orang. Misalnya pada teknik flashback.
Bentuk Bentuk Video Digital
Sepetinya halnya audio, gambar
video bisa diubah dari bentuk analog ke bentuk digital. Video digital dapat
dismpan di DVD atau di computer, anda dan siswa anda dapat mengedit isi dan
rangkaian gambar gambar bergerak tersebut.
Video berbentuk analog dan digital.
Bentuk analog dengan cepat telah digantikan oleh bentuk digital.
DVD
Adalah media yang mampu menyimpan
video digital dan dapat diputar berulang ulang.
Ukurannya sama dengan CD tetapi dapat memuat data film berdurasi 4 jam (
banyak juga yang sampai 9 jam) dengan soundtrack yang berkualitas. Seperti CD,
DVD bisa diputar secara acak dengan mudah dan tahan lama.
Video – dengan computer
Siswa ( dan guru) bisa membuat
laporan berbentuk video dan mempresentasikannya dalam kelas dengan computer. Siswa
bisa menggunakan kutipan dari video sebagai bagian dari laporan lisan,
mengganti suaranya dengan narasi yang disusun sendiri
Video Internet
Saat ini banya website menawarkan
internet broadcast peristiwa dan aktivitas aktivitas dari even even berita, aktivitas
aktivitas ilmiah, dan presentasi presentasi kebudayaan.
Video Terkompres
Video terkompres menyimpan tempat
untuk data dengan merekam hanya pergeseran atau perubahan bagian bagian masing
masing frame. Bagian gambar yang tidak berubah tidak direkam, jadi lebih
sedikit data yang disimpan untuk memproduksi gambar,menghasilkan file video
yang lebih kecil. Video terkompres digunakan untuk mentransfer video ke
internet.
Video Streaming
Video juga bisa di salurkan ke
internet menggunakan video streaming.
Teknik yang sama digunakan untuk bahan bahan audio. Streaming berarti
bahwa file tidak harus di download dengan lengkap sebelum mulai diputar.
Bahkan, saat pengguna mengklik link yang mengandung video streaming (atau
audio) , langsung mulai berputar.
Bentuk bentuk video
analog
Kaset video
Sebagian besar kita memiliki
rekaman program TV pada kaset video untuk digunakan kelak atau dilihat ulang.
Perhatikan tentang hak paten saat anda merekam untuk penggunaan pendidikan.
Kelebihan video
·
Mengatasi
jarak dan waktu
·
Mampu
menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang
singkat
·
Dapat
membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari masa
yang satu ke masa yang lain.
·
Dapat
diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan
·
Pesan yang
disampaikannya cepat dan mudah diingat.
·
Megembangkan
pikiran dan pendapat para siswa
·
Mengembangkan
imajinasi
·
Memperjelas
hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistik
·
Mampu
berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang akan
dibedah di dalam kelas
·
Mampu
berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik
dalam mengekspresikan gagasannya.
Keterbatasan video
·
Kecepatannya diatur
·
Kadang lebih banyak menampilkan
pembicaraan
·
Kadang kurang sesuai untuk detail gambar
tunggal
·
Bisa salah interpretasi
·
Abstrak , belajar nonvisual . Video
tidak bagus untuk mempresentasikan hal hal yang abstrak dan informasi non
visual.
Integrasi
Saat ini kita mengajar dalam
generasi video. Karena itu video dapa memperbaiki pembelajaran siswa.
Evaluasi Video.
Setelah anda menemukan video yang
berpotensi untuk dibawa ke kelas anda harus “mempreview” dan mengevaluasinya.
Video dengan sponsor.
Perusahan swasta, asosiasi dan instansi pemerintah menseponsori
video dengan berbagai alasan. Adanya sponsor memungkinkan pembuatan video
gratis atau murah. Tetapi kita harus memilih sponsor yang sesuai untuk
pembelajaran.
Memproduksi Video
Produksi video oleh siswa bisa
mengembangkan pembelajaran. Siswa terhubung dengan kebudayaan, politik, ilmu,
keuangan, dan isu isu lingkungan. Disamping itu, membuat video membantu
membangun literasi teknologi mereka.
Merekam
Hand held kamera (handycam)
biasanya disertai mikrofon diletakkan didepan kamera. Mikropon ini memiliki control otomatis, fitur
yang secara otomatis menyesuaikan volume sehingga suara selalu pada level
terdengar (audible). Kamera “mendengar
dan melihat”dengan sama baik. Bila ada suara lain saat rekaman maka akan ikut
terekam.
Mengedit (Editing)
Editing video digital mengacu pada
alat yang bisa digunakan untuk memotong dan memadukan video dengan computer dan
software.
DAFTAR RUJUKAN
Setyosari, P dan Sihkubaden. 2005. Media
Pembelajaran. Elang Mas.
Smaldino,
S.E. , Lowther, D. L. and Russel, J.D. 2008. Instructional Technology and Media
for Learning. Ninth edition. Merill Prentice Hall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar