METODE PTK
Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk
kajian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk
meningkatkan kemampuan rasional tindakan tindakan sebelumnya, serta untuk
memperbaiki kelemahan kelemahan yang terjadi di kelas untuk menuju kearah yang
lebih baik.
Seluruh siswa dilibatkan dalam tindakan kelas karena penelitian tindakan kelas merupakan
penelitian yang mengikuti alur pembelajaran yang sesungguhnya.
Contoh
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan
dalam dua siklus, siklus pertama terdiri dari dua pertemuan yang keduanya
menggunakan metode, media dan sumber yang sama hanya berlainan topic
materinya. Sedangkan dalam siklus kedua
dilaksanakan sekali pertemuan karena materi hanya mengulang kembali materi yang
diberikan pada siklus pertama.
Menurut urutan yang ditulis Kemmis
& Mc Taggart (dalam Said, 2008: 38) berbentuk siklus yang terdiri dari 4
tahap, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (2) observasi dan (4) analisis
dan refleksi.
Sebelum
melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatan awal berupa
observasi terhadap proses pembelajarn dan mengetahui bagaimana kemampuan awal siswa.
Tahap
perencanaan dilakukan dengan membuat RPP
dan menentukan criteria keberhasilan.
Kriteria keberhasilan adalah (1) seluruh siswa mencapai KKMKD (Kriteria
Ketuntasan Minimal Kompetensi Dasar) yaitu 70, (2) rata rata daya serap siswa
pada akhir tindakan dalam satu kelas.
.Penelitian
ini dilaksanakan oleh guru bidang studi dibantu oleh
peneliti.Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar
pengamatan, tes dan catatan lapangan.
Lembar
pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini ada berbagai macam, yaitu (1)
lembar pengamatan fasilitas pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran,
(2) lembar pengamatan keaktifan siswa, (3) lembar pengamatan kinerja guru.
Sebelum
pelaksanaan tindakan dilakukan tes pra siklus yang berguna untuk mengetahui
seberapa penguasaan siswa tentang suatu pokok bahasan yang sudah dimiliki
sebelumnya. Tes kedua dilaksanakan
pada akhir tindakan yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan
pengetahuan sesudah PTK.
Untuk
mengetahui sejauh mana keterlibatan siswa digunakan catatan lapangan atau bisa juga dengan video.
Hasil tes dianalisa dengan uji t. Selain
itu untuk mengetahui tingkat keberhasilan perbaikan dicari juga prosentasi daya
serap siswa dengan analisa data.
Hasil
analisa digunakan sebagai informasi untuk mempertimbangkan kegiatan
berikutnya. Jika hasil dalam siklus
sebelumnya sudah menunjukkan hasil yang sesuai dengan criteria keberhasilan
yang telah ditentukan, maka peneliti boleh menghentikan tindakan tersebut,
namun jika belum maka peneliti boleh melanjutkan pada siklus berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar