v Petunjuk Penggunaan
Untuk mencapai keberhasilan dalam belajar penerapan
teknologi dalam pengolahan pakan maka lakukanlah hal hal berikut:
Ø Pahami
petunjuk-petunjuk yang ada dalam bahan ajar serta buku panduan siswa
Ø Pelajarilah terlebih dahulu bahan ajar sebelum dibahas di
dalam kelas agar kamu memiliki pemahaman yang lebih mendalam
Ø Peran
serta kamu lebih diutamakan. Kelas
diharapkan lebih banyak diwarnai oleh diskusi dan tanya jawab tentang berbagai
permasalahan yang berkaitan dengan materi yang dibahas
Ø Ikutilah
semua petunjuk guru dengan baik. Tugas tugas diluar jam belajar wajib kamu
kerjakan.
Ø Mintalah
pertemuan untuk penilaian hasil praktek apabila tidak memungkinkan dilakukan
pada jam pelajaran.
Ø Bahan
ajar ini bukan satu-satunya sumber belajar sehingga kamu juga disarankan untuk
memperdalam pengetahuan dengan membaca referensi yang relevan
v Komponen Bahan Ajar
Bab-bab dalam bahan
ajar ditata secara sistematis dan konsisten. Tujuannya adalah untuk
memfasilitasi belajar siswa. Adapun
susunan tiap babnya terdiri atas:
1) Judul
Bab
Judul bab memberikan gambaran
tentang isi bab dan ditulis dengan kata yang ringkas. Penjelasan yang singkat tetapi jelas sangat
membantu untuk memusatkan perhatian pembaca.
2) Kerangka
Isi
Kerangka isi dalam bahan ajar merupakan salah satu bagian (alat) yang
membantu pembaca. Lima hal yang membantu
pembaca dalam bahan ajar yaitu kerangka isi tiap bab, heading dalam teks, rangkuman, glosarium untuk kata kata teknis
dan sumber pendukung.
3) Tujuan
Pembelajaran Umum dan Tujuan Pembelajaran Khusus
Merupakan uraian dari standar
kompetensi dan kompetensi dasar dari kurikulum yang ada di SPP Pelaihari. Tujuan pembelajaran merupakan kompetensi yang
akan dikuasai setelah kamu belajar .
4) Konsep
Kunci
Konsep kunci
merupakan bagian inti bab. Bagian ini berisi hal hal utama yang harus kamu
pelajari dalam sebuah bab.
5) Uraian
Materi
Uraian materi berisi pengetahuan
yang kamu perlukan untuk memahami permasalahan, tujuan, manfaat dan proses
dalam pengolahan pakan. Pengetahuan
tersebut diharapkan akan memperluas wawasanmu dan memotivasi untuk
mempraktekkannya.
Uraian ditulis dengan bahasa yang
sederhana disesuaikan dengan kemampuan siswa SPP Pelaihari. Panjangnya uraian disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran dan jumlah jam belajar di kelas.
6) Prosedur
Praktikum
Prosedur praktikum berisi prosedur
pengolahan pakan yang akan dilakukan oleh siswa disertai dengan petunjuk
keselamatan kerja dan koordinasi kegiatan selama praktikum. Tujuannya adalah agar kamu bisa mempelajari
lebih dahulu prosedur sebelum pembelajaran bersama guru. Dengan pengetahuan yang telah dimiliki,
proses praktikum akan lebih efektif.
Prosedur dalam praktikum penerapan
teknologi dalam pengolahan pakan tidak memerlukan simulasi karena alat, bahan
dan prosesnya tidak membahayakan praktikan.
Tetapi petunjuk keselamatan tetap diberikan untuk langkah langkah
tertentu.
7) Rangkuman
Rangkuman ditempatkan pada setiap
bab agar bisa digunakan untuk tinjauan (review) pokok pokok pikiran dalam teks
dan mengingat kembali hal hal yang penting.
8) Latihan
Akhir Bab
Latihan akhir bab dimaksudkan untuk mengetahui
pencapaianmu setelah proses pembelajaran kemampuan teori. Latihan akhir bab
berguna untuk mengukur kemampuanmu dalam
memahami materi.
Latihan diberikan dalam bentuk soal
pilihan ganda. Jumlah soal disesuaikan
dengan banyaknya uraian materi.
9) Kunci
Jawaban
Kunci
jawaban atau umpan balik hanya dilihat setelah semua soal dikerjakan. Tujuannya adalah sebagai informasi hasil
belajarmu. Apabila masih ada yang belum
sesuai, ulangilah lagi mempelajari materi yang belum jelas.
10)
Sumber Pendukung
Sumber
pendukung ditulis dengan tujuan agar kamu yang ingin mendalami materi lebih
lanjut bisa mencari bacaan tambahan di perpustakaan sekolah ataupun melalui
internet. Materi dalam sumber pendukung
akan memperluas wawasanmu tentang usaha dan penelitian teknologi pengolahan
pakan di berbagai negara.
11) Glosarium
Glosarium berisi daftar penjelasan
istilah istilah teknis dalam materi penerapan teknologi dalam pengolahan pakan
yang sedang dipelajari. Glosarium
memberikan informasi tentang istilah istilah yang belum dipahami pembaca. Untuk
memudahkan pencarian maka penyusunannya didasarkan abjad awal kata.
v Identitas Mata
pelajaran
Standar Kompetensi :
Penerapan Teknologi dalam Pengolahan Pakan
Mata Pelajaran :
Usaha teknologi produksi HMT dan IPT
Semester : 4
(empat)
Jenjang :
Sekolah Menengah Kejuruan
Program Studi : Produksi Peternakan
Sekolah :
Sekolah Pertanian Pembangunan Pelaihari
v Karakteristik Pembelajaran
Pembelajaran penerapan teknologi
dalam pengolahan pakan adalah pembelajaran yang mengembangkan kemampuan
pemahaman teori dan praktik siswa .
Pembelajaran teori akan lebih banyak dilakukan dengan diskusi dan presentasi. Sedangkan
untuk kemampuan praktik dengan praktikum. Pembahasan tentang hasil praktikum
diperlukan guna perluasan wawasanmu,
jadi ilmu yang kamu kuasai
tidak hanya bersifat ketrampilan semata.
Tujuan mata pelajaran ini bagi
siswa SPP Pelaihari adalah mengembangkan wawasan siswa terhadap pentingnya
pakan dalam usaha peternakan. Khusus
untuk semester 4 bertujuan untuk membuat siswa mampu menerapkan teknologi dalam
pengolahan pakan dan menghitung biayanya.
Materi penerapan teknologi dalam
pengolahan pakan terbagi atas enam topik utama sebagai berikut:
1. Pengolahan
Pakan Jadi
2. Pengolahan Jerami
3. Pembuatan
Silase
4. Pembuatan
Hay
5. Pembuatan
Urea Molases Blok
6. Biaya
Produksi Pengolahan Pakan
v Tujuan Pembelajaran
Umum
Dalam semester ini,
pembelajaran kompetensi penerapan teknologi dalam pengolahan pakan bertujuan:
1. Siswa
mampu membuat pakan jadi
2. Siswa
mampu mengolah jerami
3. Siswa
mampu membuat silase
4. Siswa
mampu membuat hay
5. Siswa
mampu membuat urea molasses blok
6. Siswa
mampu menghitung biaya produksi pengolahan pakan
v Tujuan Pembelajaran
Khusus
a. Tujuan Pembelajaran Umum 1
1) Siswa
mampu menjelaskan secara singkat alur
pemrosesan pakan jadi bentuk mash, pellet dan
crumble
2)
Secara berkelompok, siswa
mampu mendemonstrasikan penggilingan
bahan pakan bijian menggunakan hammer
mill
3) Secara berkelompok, siswa
mampu mendemonstrasikan penggunaan
mixer vertical untuk mencampur pakan
4) Diberikan berbagai macam bahan, secara berkelompok, siswa
mampu mendemonstrasikan pembuatan pellet salah satu
jenis pakan unggas
5) Secara individu, siswa
mampu memberi label pada kemasan pakan sesuai peraturan perundangan yang
berlaku
6) Secara individu, siswa
mampu mendemonstrasikan penggunaan mesin
jahit karung
b. Tujuan Pembelajaran Umum 2
1) Siswa
mampu menerangkan
tujuan pembuatan amoniasi jerami
dengan kata kata sendiri
2) Siswa
mampu menjelaskan proses pembuatan amoniasi jerami dengan kata kata sendiri
3) Diberikan contoh produk, siswa
mampu membedakan kualitas jerami amoniasi
4) Siswa
mampu menjelaskan penggunaan jerami amoniasi
dengan kata kata sendiri
5) Tanpa melihat bahan ajar, siswa
mampu mendemonstrasikan pembuatan
amoniasi jerami padi cara basah
6) Tanpa melihat bahan ajar, siswa
mampu menjelaskan tujuan hidrolisis jerami
7) Tanpa melihat bahan ajar, siswa
mampu menjelaskan metode hidrolisis jerami
8) Secara berkelompok, siswa
mampu melakukan hidrolisis jerami padi dengan soda api
9) Tanpa melihat bahan ajar, siswa
mampu menjelaskan tujuan fermentasi jerami
10) Secara berkelompok, siswa
mampu mendemonstrasikan
proses fermentasi jerami
11) Secara berkelompok, siswa mampu menganalisa hasil akhir
proses fermentasi jerami
c.
Tujuan Pembelajaran
Umum 3
1) Tanpa melihat bahan ajar, siswa
mampu menjelaskan pengertian silase
2) Tanpa melihat bahan ajar, siswa
mampu menjelaskan tujuan pembuatan silase
3) Tanpa melihat bahan ajar, siswa
mampu menjelaskan proses ensilase
4) Tanpa melihat bahan ajar,siswa
mampu menjelaskan kualitas silase
5) Tanpa melihat bahan ajar, siswa
mampu menyebutkan penggunaan silase
6) Secara berkelompok, siswa
mampu mendemonstrasikan pembuatan
silase rumput
7) Secara berkelompok mampu menganalisa penyebab kegagalan
atau keberhasilan pada pembuatan silase rumput
d. Tujuan Pembelajaran Umum 4
1)
Tanpa melihat bahan
ajar, siswa mampu menjelaskan tujuan pembuatan
hay
2)
Tanpa melihat bahan
ajar,siswa mampu menjelaskan prinsip pembuatan
hay
3)
Tanpa melihat bahan
ajar, siswa mampu menjelaskan metode pembuatan
hay
4)
Tanpa melihat bahan
ajar, siswa mampu menyebutkan ciri ciri hay
berkualitas
5)
Secara berkelompok,
siswa mampu mendemonstrasikan
pembuatan hay rumput
6)
Secara berkelompok
mampu menganalisa kegagalan dan keberhasilan
pembuatan hay
e. Tujuan Pembelajaran Umum 5
1)
Tanpa melihat bahan
ajar, siswa mampu menjelaskan tujuan pembuatan
urea molasses blok
2)
Tanpa melihat bahan
ajar, siswa mampu menjelaskan formulasi urea
molasses blok
3)
Tanpa melihat bahan
ajar, siswa mampu menjelaskan penggunaan urea
molasses blok menggunakan kata kata sendiri
4)
Diberikan berbagai
macam bahan, siswa mampu mendemonstrasikan pembuatan urea
molasses blok cara hangat secara berkelompok
5)
Secara berkelompok
mampu menganalisa kegagalan dan keberhasilan
pembuatan urea molasses blok cara
hangat
f. Tujuan Pembelajaran Umum 6
1)
Menggunakan
kalkulator, siswa mampu mengaplikasikan rumus untuk menghitung
biaya tetap pengolahan pakan
2)
Menggunakan
kalkulator, siswa mampu mengaplikasikan penghitungan
biaya variabel pengolahan pakan
3)
Menggunakan
kalkulator, siswa mampu menjumlahkan biaya tetap dan biaya variabel
pengolahan pakan
v Alokasi Waktu
Pembelajaran
Bahan ajar ini dirancang untuk
disajikan pada semester IV dengan jumlah pertemuan sebanyak 17 kali. Tiap pertemuan berlangsung selama 3 x 45
menit.
Karena karakteristik praktikum,
disamping waktu pembelajaran di kelas, akan diperlukan waktu tambahan untuk
praktik. Tambahan waktu bisa didiskusikan dengan guru agar tercapai
kesepakatan.
Mengingat banyaknya praktikum dalam
materi ini, maka pembagian alokasi waktu untuk kegiatan pembelajaran dapat
diatur sebagai berikut:
Pertemuan
ke-
|
Materi
kegiatan Pembelajaran
|
1
|
Pembukaan Pembelajaran
Penyampaian
Garis Garis Besar Pembelajaran: tujuan pembelajaran, pokok bahasan, kerangka
isi, strategi pembelajaran, tugas-tugas dan penilaian hasil belajar
|
2
|
Pemrosesan pakan di pabrik dan
secara manual
|
3,4,5
|
Praktikum pembuatan pakan jadi
sesuai ketersediaan peralatan di SPP Pelaihari
|
6
|
Pengolahan jerami (amoniasi,
hidrolisis dan fermentasi)
|
7,8,9
|
Praktikum pembuatan jerami
amoniasi, hidrolisis jerami dengan soda api dan fermentasi jerami
|
10,11
|
Pembuatan silase
Praktikum pembuatan silase
rumput dengan satu jenis starter
|
12,13
|
Diskusi pembuatan hay
Praktikum pembuatan hay rumput
|
14
15
|
Diskusi pembuatan Ures Molases
Blok
Praktikum pembuatan UMB dengan
cara panas
|
16,17
|
1.Kategorisasi biaya produksi
2. Latihan menghitung biaya
produksi pakan meliputi perhitungan penyusutan, biaya tetap dan biaya tidak
tetap.
|
v Evaluasi dan Penilaian
Sesuai dengan kurikulum
SPP Pelaihari, penilaian diberikan untuk kemampuan teori dan kemampuan praktik.
Komposisi penilaian adalah 20% untuk tugas, 30% untuk ujian tengah semester dan
50% untuk ujian semester.
Untuk mengukur
kemampuan teori, soal diberikan dalam bentuk pilihan ganda maupun esai.
Sedangkan hasil pembelajaran praktik sulit untuk diukur dengan tes
tertulis. Metode penilaian yang popular
digunakan adalah daftar cek, skala dan rubrik ( Cruickshank et al, 2006:
302).
Contoh instrumen
penilaian untuk praktik.
No
|
Ketrampilan
|
Skor
|
|||||
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1
|
Menimbang
jerami
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Menimbang
urea
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Membuat
larutan urea
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Menyemprotkan
larutan urea
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Memasukkan
dan memadatkan jerami
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Mengikat
kantong plastic
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Hasil
jerami amoniasi
|
|
|
|
|
|
|
Skala penilaian untuk
praktik di SPP Pelaihari adalah 10 dimana nilai kehadiran 4 dan nilai pekerjaan
6.
Kriteria ketuntasan minimal untuk mata pelajaran
usaha teknologi produksi HMT dan IPT adalah 70%. Kamu dinyatakan telah berhasil apabila telah
mengikuti proses dan memenuhi tugas tugas individu maupun kelompok serta wajib
mengikuti ujian tengah semester dan ujian semester. Apabila belum memenuhi salah satu proses
tersebut maka kamu dinyatakan belum berhasil dan kamu diberikan kesempatan
untuk melengkapi atau mengikuti ujian ulang atau remedial. Namun apabila hingga batas akhir belum dapat
memenuhi kewajibanmu dinyatakan tidak berhasil.
v Strategi Belajar
Bahan ajar dipergunakan untuk mempermudah
belajar. Pelajarilah semua bagian dalam
bahan ajar ini dengan seksama. Ikutilah urutannya, jangan lewati tiap bagian.
Bacalah sebelum proses pembelajaran dikelas atau
praktek agar pemahamanmu lebih baik.
Kerjakan soal soal latihan tanpa melihat kunci jawaban yang ada. Fungsi latihan adalah mengukur kemampuanmu
bukan penilaian hasil belajarmu.
Setiap orang memiliki kecepatan belajar yang berbeda
beda, apabila dalam latihan masih ada soal yang tidak mampu kamu kerjakan,
ulangilah mempelajari materinya atau diskusikan dengan temanmu. Apabila dengan
diskusi bersama temanmu, kalian tidak
mampu untuk menyelesaikannya, tanyakan pada guru.
Belajarlah secara aktif baik di dalam kelas maupun saat
praktikum. Keaktifanmu selama proses pembelajaran akan terlihat pada hasil
akhir penguasaan kompetensi dan produk yang dihasilkan saat praktikum.
Untuk menambah wawasanmu pelajarilah sumber
pendukung yang tercantum dalam tiap akhir bab.
Selamat belajar, semoga sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar